Sunday, September 18, 2011

Kapan sebaiknya berolahraga?

Sekarang ini terlihat banyak sekali pusat kebugaran yang panjang waktu bukanya. Kebanyakan dari mereka buka dari pagi samapai tengah malam. Sesuai waktu yang dimiliki oleh pelanggan, mereka pun bebas menentukan kapan mereka harus berlatih.

Sebenarnya memang benar olahraga bisa dilakukan kapan saja anda bisa, tetapi untuk mereka yang mau menjaga berat badan serta menjaga sensitivias insulin sehingga terhindar dari diabetes makan lakukanlah olahraga sebelum makan (menurut para peneliti).

Suatu kelompok peneliti di Belgia melaksanakan riset kepada dua puluh tujuh pria &wanita yang memiliki badan sehat yang diberi konsumsi makanan yang tinggi akan lemak. Untuk menambah berat badan dan mengurangi sensitivitas insulin, pola makan tersebut adalah pilihan yang tepat. Banyak dari pasian diabetes merasakan resistensi insulin.


Para respondon itu lalu dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok yang pertama tidak melaksanakan aktivitas fisik melainkan pola makan yang buruk. Kelompok ke 2 dan ke 3 melaksanakan olahraga dengan intensitas yang sama, tapi kelompok yang ke 2 olahraga setelah sarapan & kelompok 3 sebelum sarapan.

Hasil yang sangat dramatis. Yang mengalami kenaikan berat badan dan sensitivitas insulin turun adalah kelompok kontrol. Kelompok yg berolahraga sehabis makan juga terlihat berat badannya naik namun ngga sebnyak kelompok 1.

Sebaliknya yang dialami oleh kelompok 3. Walaupun pola makan mereka terlihat tinggi kalori dan lemak, tetapi berat badannya terlihat stabi; dan sensitivitas insulinnya terbilang cukup tinggi.

Banyak para ahli yang mengatakan, dengan perut kosog itu adalah kebiasaan olahraga para binaragawan. Namun jika berlatih untuk suatu kejuaraan sangat disarankan anda untuk tetap mengisi perut dulu.

Hal tersebut pada dasarnya bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh kita. Berolahraga dengan perut kosong juga banyak orang yang malah sakit.

No comments:

Post a Comment