Untuk melindungi tubuh dari bahaya kanker makanan yang kita perlukan adalah yang mengandung antioksidan, pelawan radikal bebas. Stroberi adalah salah satu buah yang memiliki potensi untuk melawan kanker.
Setelah rutin mengkonsumsi ekstrak buah stroberi, akan membuat orang tersebut terhindar dari penyakit kanker esophagus, pendapat ini adalah sebuah hasil penelitian yang dilakukan di China.
Tong Chen, seorang peneliti kanker dari Ohio State Comperhensive Cancer Center, mulai berminat untuk meneliti khasiat stroberi untuk manusia sesudah riset di laboratorium kepada binatang percobaan memperlihatkan buah yang terasa segar dan asam ini punya manfaat lebih yaitu anti kanker.
Dalam penelitian yang dibiayai oleh California Strawberry Commision itu, dia sangat mengamati kesehatan tiga puluh enam orang yang berasalah dari 3 provinsi di China yang sangat dikenal sebagai daerah dengan kasus kanker esophagus paling tinggi di dunia.
Chen lalu memberikan bubuk stroberi yang sudah dikeringkan untuk langsung dicampur ke air minum. Salah satu cara untuk menjaga kandungan penting yang ada dalam buah adalah dengan pengeringan yang dibekukan. Sewaktu penelitian di lab, Chen memakai raspberi hitam, tapi gara-gara buah itu tidak ada di China lalu ia menggantinya dengan stroberi.
Dalam banyak kasusu mengenai kanker, yang berkembang dari lesi pra-kanker adalah kanker esophagus, mulai dari tingkat ringan sampai stadium yang paling parah. Dari tiga puluh enam partisipan yang memakan bubuk stroberi selama enam bulan, dua puluh sembilang orang membaik dari penyakit itu, contohnya dari sedang ke ringan.
“Hasil studi ini sangat menggembirakan karena stroberi terbukti mengurangi histologi tingkat lesi prakanker dan mengurangi pembelahan sel-sel kanker serta inflamasi,” kata Chen.
Walaupun terlihat itu sangat membantu melawan kanker Chen tidak terburu-buru untuk menganjurkan stroberi. Diperlukan studi yang lebih besar, lebih teliti, dan melibatkan jumlah orang yang bervariasi untuk mengetahui sebenarnya apakah stroberi memang sangat bagus untuk cega kanker/placebo.
No comments:
Post a Comment